Artikel ini tentang sebuah senjata di Satria Garuda Bima-X. |
Atlas adalah senjata pribadi milik Torga. Atlas dapat berubah menjadi dua warna menjadi Kuning (Thunder) dan Putih (Ice) sesuai Power Stone yang digunakan. Atlas akan menjadi Cannon mode sesaat Torga mengucapkan "Atlas Combine".
Ice Atlas sempat digunakan oleh Topeng Besi untuk melakukan Finisher Evil Torga pada Episode 34
Bentuk[]
Atlas adalah familiar mekanik sebesar anjing dengan skema warna kuning, hitam, dan perak serta kemampuan bertarung dan dimodelkan dari harimau biasa seperti halnya Helios dan Taranis yang dimodelkan dari garuda dan elang. Seperti Power Stone, ia memiliki kecerdasan dan hati dimana ia setia dan patuh kepada Torga dan para sekutunya. Selain cakar dan taring, ia bisa berubah menjadi meriam melalui mode Atlas Combine. Ia kemungkinan bisa memperbaiki diri sendiri, sebab Atlas berkali-kali terkena serangan musuh tuannya, tapi bisa pulih dan tidak pernah terlihat diperbaiki. Meski setia, sangat mungkin untuk memaksanya menyerang tuannya untuk sementara waktu seperti yang didemonstrasikan Evil Torga.
Atlas Combine berbentuk seperti meriam tangan. jurus andalan Atlas Combine Thunder ini adalah Harimau Roaring Thunder. Dalam wujud ini, ia melipat tangan dan kakinya sebelum membuka mulutnya untuk memperlihatkan corong meriam dan membuka celah di bagian belakang tubuhnya supaya Torga bisa mengakses pelatuk untuk menembakkan bentuk meriamnya.
Wujud ini adalah Hasil Fusion / Gabungan dari Helios (Flame), Taranis, dan Juga Atlas (Thunder). Berkat bantuan sebuah Panah dengan harapan para Manusia yang telah dikumpulkan oleh Ark. Jurus andalannya adalah Satria Golden Sword, yang cukup kuat untuk menghancurkan Black Lord, personifikasi kegelapan di dunia paralel.
Dengan menggunakan Power Stone Putih, Atlas mengasumsi bentuk Ice Atlas yang memiliki kekuatan es. Bentuk Ice Atlas secara dasar masih sama dengan bentuk dasarnya, Atlas Animal, tapi dengan skema hitam, perak, dan putih. Selain bisa mengakses elemen es, statistik kemampuan tempur Ice Atlas dalam bentuk ini masih sama dengan wujud dasarnya.